Page 44 - DPG vol11
P. 44
PERFORMING INDONESIA
Langgam Bengawan Solo dan musik keroncong pukau publik Amerika
Teks: Vista Bella Foto: Istimewa
Kekayaan budaya Indonesia kembali dipertontonkan di negeri Paman Sam. Musik keroncong hipnotis ratusan warga Amerika dalam pembukaan acara “Performing Indonesia”
yang mengusung tema musik populer Indonesia.
Acara yang digelar dalam rangka memperingati perayaan
70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Amerika Serikat ini, menghadirkan para maestro keroncong Indonesia Endah Laras dan Danis Sugiyanto berkolaborasi dengan Grup Keroncong Rumput asal University of Richmond, Virginia AS yang semua personilnya merupakan warga AS. Kolaborasi unik dua negara ini menampilkan langgam terkenal Bengawan Solo serta lagu-lagu seperti Jali-jali, Keroncong Kemayoran, Ayo Ngguyu, Walang Kekek hingga musik khas Indonesia lainnya dibawakan dengan aransemen keroncong yang apik.
Para penonton yang hadir berasal dari kalangan pakar seni budaya, diplomat asing, hingga penikmat seni lokal AS terpukau dengan alunan musik khas Indonesia tersebut. Dubes RI untuk AS, Mahendra Siregar menilai keroncong adalah salah satu simbol yang tepat untuk mencerminkan betapa unik, beragam, dan kekayaan budaya Indonesia.
Rangkaian acara “Performing Indonesia” merupakan program andalan Galeri Freer & Sackler Smithsonian Institution yang menampilkan seni budaya khas Indonesia. Tahun 2019 merupakan tahun ke 4 program ini dilaksanakan dan berlangsung hingga pertengahan tahun 2020 di Galeri Freer & Sackler lembaga Smithsonian, Washington, D.C, Amerika Serikat.
44 • VOL.11 | Januari - Juni 2020
LIFESTYLE
ART