Page 33 - HSBC#1_CoverHires.indd
P. 33

I wouldn’t say I’m trying to channel Mr. Balenciaga in any way, but I’m trying to understand how he saw women.
2016 Women's Ready-to-Wear menjadi bukti bahwa dirinya berhasil menerjemahkan esensi couture Balenciaga ke dalam koleksi yang lebih wearable tanpa menghilangkan ciri khas dan 'emosi' yang sudah tertanam. Ia menggabungkan gaya sportswear klasik dengan hiasan couture, juga menampilkan parka, puffas, trench coat, dan bomber jacket.
Selain itu, Demna juga menciptakan sebuah terobosan dengan merancang koleksi menswear yang sebelumnya tak pernah ada di dalam portofolio Balenciaga, dengan berfokus pada bentuk dan siluet yang sederhana.
Demna mengaplikasikan jaket dan suit berukuran besar dengan aksen lebar di bagian bahu, dikombinasikan dengan celana berpotongan lurus. Desainnya ini banyak dipuji karena wearability- nya yang fashionable namun tetap maskulin.
Namun membuat perubahan dalam rumah mode baru tentu bukan hal mudah. Demna mengakui bahwa dirinya masih membutuhkan proses untuk beradaptasi di Balenciaga yang dirasa terlalu terstruktur, berbeda dengan
label terdahulunya, Vetements, yang menurutnya mudah untuk mengungkapkan opini secara lugas.
33


































































































   31   32   33   34   35